Berbagai macam musik yang kita kenal di nusantara bahkan mancanegara.tapi disini saya akan menerangkan tentang musik non tradisional..sebenarnya saya kurang mengerti tentang musik non tradisional tapi karena saya membaa tentang literature nya makanya sudah mulai mengenal macam –macam musik non tradisional.
Seperti yang kita tahu bahwa musik non tradisional ini biasa disebut musik modern..baiklah ini pembagian dari musik non tradisisonal yang saya ketahui…
.A. Aliran Musik Modern
Berdasarkan sifat tersebut, para ahli musik mengkategorikan musik modern sebagai musik populer, yaitu musik yang sedang disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu. Contoh jenis musik populer yang berkembang di Indonesia sesuai aliran dasarnya adalah musik jazz, rock, R&B, Country, dangdut, reggae, dan pop.
1. Musik Jazz.
Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika - Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke- 19. Musik jazz merupakan pembauran berbagai jenis musik, antara lain blues, ragtime, brass-band, musik tradisional Eropa dan irama-irama asli Afrika. Instrumen utama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah piano, bass, drum, gitar, saksofon, trombon, dan trompet.
Pada awalnya, jazz merupakan musik dansa perkotaan. Ketika mulai digunakan dalam jazz, gitar pada mulanya berfungsi sebagai pemberi akor dan ritme, dalam arti sebagai pengiring belaka. Baru pada tahun 1930-an gitaris seperti eddi Lang dan Lonnie Johnson mulai memainkan melodi.
Salah satu ciri Jazz adalah permainan improvisasi yang menonjol. Oleh karena itu, para pemain jazz harus memiliki kemampuan improvisasi yang yang baik. Para musisi jazz memiliki kemampuan memainkan tangga nada dan progresi akor pada semua nada dasar.
Salah satu ciri improvisasi jazz adalah pada penggunaan sinkopasi serta tangga nada yang sering bukan dari akor yang sedang dimainkan. Didalam musik jazz, improvisasi yang keluar dari bentuk musik diatonis justru memperkaya harmoni dan menambah keindahan musiknya.
Komposisi musik jazz pada umumnya tidak menggunakan akor-akor Mayor/minor atau dominan 7th yang polos. Melainkan menggunakan akor-akor yang lebih rumit, misal akor 9th, 13th, serta alternasinya. Musisi jazz juga terbiasa menggunakan substitusi akor terhadap berbagai progresi akor baku. Semisal, progresi Cmayor7 – Am7 – Dm7 – G9 yang disubstitusikan dengan Cmayor9 – Bb13 – G#Mayor7 – C#7-9.
Di Indonesia, musik jazz muncul dan populer pada sekitar tahun 1920. Namun, popularitas musik ini menurun seiring dengan munculnya jenis musik lain di Indonesia, seperti musik rock dan pop. Saat ini musik jazz mulai bangkit kembali seiring dengan kemunculan musisi-musisi jazz seperti Indra Lesmana, Idang Rasidi, Ivan Nestorman, Gilang Ramadhan, Syaharani, ermi Kulit, Iga Mawarni, dan sebagainya.
2. Musik Rhythm and Blues (Rn’B)
Musik R&B terdiri atas berbagai jenis musik populer yang saling terkait. Musik rhythm and blues yang lebih dikenal dengan musik R&B memiliki beberapa genre-genre, seperti, jump blues, club blues, black rock n’ roll, soul, funk, disco dan rap.
Musik R&B dibuat dan didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal 1940-an. R&B pertama kali diciptakan oleh Jerry Wexler, yang terkenal dengan Atlantic Recordnya. Istilah R&B menurut Jerry Wexler digunakan sebagai sinonim untuk musik Black Rock And Roll (musik rock n roll yang dimainkan oleh orang kulit hitam).
Harmoni musik R&B berakar dari blues dan boogie-woogie, namun memiliki ritme yang lebihdinamis dan variatif. Piano dan gitar elektrik adalah pengiring yang harus ada. Mengikuti perkembangan zaman, musik R&B telah mendapat pengaruh dari jenis musik lain seperti musik jazz dan rock sehingga berkembang menjadi jenis musik yang berbeda dari komposisi aslinya.
Di Indonesia, musik R&B mulai muncul sekitar tahun 1990-an. Musik ini terus berkembang hingga sekarang. Beberapa musisi Indonesia yang membawakan jenis musik R&B antara lain, Glen Fredly dan Rio Febrian.
3. Musik Pop
Musik ini berkembang di Indonesia sekitar tahun 1960-an dan banyak digemari masyarakat khususnya kaum muda atau remaja. Grup musik pop sering disebut dengan sebutan band yang menggunakan peralatan elektronik atau modern. Instrumen yang wajib ada dalam bentuk grup sederhanannya antara lai, Drum, gitar melodi dan rhythm, piano, dan bass gitar.
Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas.dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan aksesori musik dan gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan pemahaman bagi para penikmatnya.
Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak umumnya memiliki bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek. Selain itu, komposisi musiknya tidak terlalu kompleks dengan rentan nada yang tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Tema syair musik pop anak-anak biasanya berkisar pada hal-dal yang mendidik, seperti mencintai orang tua, Tuhan, Sekolah, dan Tanah Air.
Sebaliknya, musik pop dewasa umumnya lebih kompleks dengan alunan melodinya lebih bebas dengan improvisasinya lebih banyak, namun ringan. Tema-tema syairnya pun lebih bervariasi, dari kehidupan remaja, percintaan, sampai masalah kritik sosial.
Beberapa musisi dan grup band pop indonesia antara lain, Titiek Puspa, Chrisye, Katon Bagaskara, Melly Goeslaw, grup band Peterpan, Ada Band, Kla Project dan sebagainya. Serta dengan artis indonesia antara lain, Kris dayanti, Ari laso, Ruth Sahanaya, dan lain-lain.
4. Musik Rock
Jenis musik ini awalnya di Indonesia mendapat kritik dan cercaan masyarakat, termasuk di Amerika sendiri tempat tumbuhnya musik ini. Namun pada akhirnya dalam perkembangannya, musik rock dapat diterima sebagai musik zaman sekarang (musik modern).
Musik Rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi dari pola boogie-woogie sebagai kesinambungan blues dan berakar dari musik country. Penemunya adalah Fat Domino. Instrumen musik yang dominan pada musik rock adalah gitar dengan efek distorsi yang keras serta amplifier-nya, bass & gitar elektrik merupakan instrumen yang dipelopori oleh merk Fender pada tahun 1951. Piano dan organ elektrik, synthesizer, dan drum set merupakan instrumen yang turut melengkapinya.
Dalam perkembangannya, musik rock memiliki beberapa aliran atau jenis genre yang diantaranya metal, punk, alternative, grunge. Di Indonesia sendiri musik rock berkembang dengan pesat dan terkenal dari tahun 70-an dengan grupnya antara lain, God Bless, Rawe Rontek, Gang Pegangsaan, dan lain-lain. Perkembangan musik Rock tidak lepas juga dari produksi rekaman Log Zelebour dibawah naungan logiss record-nya. Walau kemudian sempat meredup beberapa waktu, musik ini bangkit kembalai di tahun 200-an. Beberapa musik band rock yang berkembang akhir-akhir di Indonesia antara lain Seuries, Boomerang, Jamrud, Edane, dan sebagainya.
5. Musik Country
Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini bersumber dari musik rakyat (folk song) atau musik tradisional yang berasala dari Appalachia di kawasan pegunungan selatan Amerika Serikat.
Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Jauh sebelum ada industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghigbur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap dengan iringan musik dan tariannya. Dengan instrumen banjo (sejenis gitar) yang memiliki peran dan sebagai instrumen iringannya.
Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela strumming. Bila memainkan akor C misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada akor C. Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada natural, adalah dengan not-not C-D-Dis-E-G-A.
Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun 1980-an. Namun popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan berkembangnya musik pop dan rock. Musisi country Indonesia yang terkenal adalah Rahmat Kartolo dan Tantowi Yahya.
6. Musik Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an.
Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai "skank", bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan "sekali mengeluarkan". Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.
Reggae di Indonesia
Beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik Reggae di Indomesia antara lain Tony Q, Ras Muhammad, Steven & Coconuttreez, Joni Agung (Bali), New RastafaraYogyakarta). Sekitar tahun 1986 musik Reggae mulai dikumandangkan di Indonesia, band tersebut adalah Black Company sebuah band dengan genre Reggae, beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya, kemudian ada Asian Force dan Abresso, Jamming
Kamis, 13 Mei 2010
Musik Non Tadisional
Diposting oleh lilik febriani di 01.40 0 komentar
Kamis, 11 Februari 2010
Berbagai Istilah dalam Seni Musik
Kita sebagai apresiator dalam seni musik pasti ingin mengetahui lebih banyak tentang muziik khan???ini adalah sebagian istilah yang saya cari dari berbagai literatur semoga bisa nambah pengetahuan, istilah-istilah ini diambil dari beberapa sumber, jika ada yang menambahkan langsung saja………..
Musik
bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
Suara
Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris: pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).
Nada
Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.
Ritme
Pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).
Melodi
Serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
Harmoni
Secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.
Notasi
Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.
Pitch
Suara dapat diklasifikasikan dalam beberapa Pitch (titi nada), berdasarkan frekuensinya atau jarak yang mengacu pada pitch. Pengaturan adalah suatu proses yang dilakukan untuk not titi nada itu. Perbedaan pitch antara dua not disebut dengan interval.
Timbre
Dalam musik, Timbre adalah kualitas dari suara yang mencirikan seseorang dengan orang yang lain yang sesuai dengan spektrum suara.
World Music
Jenis musik yang menggabungkan antara western dan non-western-music. World Music berkembang sejak komponis Claude Debussy memboyong gamelan jawa ke
Refrain
Bentuk pengulangan musik dalam sajak/syair. Penggunaan Refrain selalu dihubungkan dengan musik populer, terutama Rock n Roll, dimana sebuah lagu/musik yang berstruktur Verse-Chorus-Verse dalam tiap nyanyian. Dalam musik Refrain mempunyai dua bagian, yang berhubungan dengan lirik lagu dalam sebuah nyanyian dan nyanyian itu sendiri. Kadang Refrain memilliki kata yang berulang-ulang...
Okelah teman2 hanya itu yang bisa sebutkan dalam blog saya ini semoga kita2 yang belum tahu awalnya tentang istilah ini bisa menjadi tahu karena menghampiri blog saya,,thank's sebelum nya atas kunjungan nya...eeeehh neh ada sedikit history tentang ROCK BAWAH TANAH INDONESIA kalau g' keberatan silakan baca..
Histori Rock Bawah Tanah Di Indonesia
Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy (Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70-an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih `liar' dan `ekstrem' untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band-band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan
milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah hanya sedikit saja album rekaman yang terlahir dari band-band rock generasi 70-an ini.
Dekade 80-an tercatat sebagai masa perkembangbiakan rock n' roll dan mulai bergeraknya subkultur ini ke arah industri. Tokoh sentral yang dominan mewarnai perkembangan musik rock di era 80-an tentu saja Log Zhelebour asal Surabaya. Mantan pengusaha rental lampu disko yang nekat mengkapitalisasi musik rock berkat dukungan perusahaan rokok ternama ini secara berkala sukses mengorganisir Festival Rock Se-Indonesia yang babak finalnya selalu digelar di kota pahlawan Surabaya. Gara-gara festival inilah media massa nasional kemudian mengklaim Surabaya sebagai barometer musik rock Indonesia. Ajang kompetisi band-band rock nasional yang digelar sejak 1984 ini di kemudian hari banyak melahirkan alumni-alumni rock kugiran yang namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya ElPamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album ketiga God Bless, "Semut Hitam" yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.
Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band-band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri
komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal.
Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN'R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada ApaDengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep
musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.
Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama', bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, "Rock Bergema". Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu.Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik-musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N' Rhythm yang mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita-berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.
Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga mantan vokalis Rotor.
Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir semua band-band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria Mandala (cikal bakal Poster Café). Diluar itu,
pentas seni SMA dan acara musik kampus sering kali pula di "infiltrasi" oleh band-band metal tersebut. Beberapa pensi yang historikal di antaranya adalah Pamsos (SMA 6 Bulungan), PL Fair (SMAPangudi Luhur), Kresikars (SMA 82), acara musik kampus Universitas Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).
Berkonsernya dua supergrup metal internasional di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica (1993) memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal sejenis di Indonesia. Tak berapa lama setelah Sepultura sukses "membakar" Jakarta dan Surabaya, band speed metal Roxx merilis album debut self-titled mereka di bawah label Blackboard. Album kaset ini kelak menjadi salah satu album speed metal klasik Indonesia era 90-an. Hal yang sama dialami pula oleh Rotor. Sukses membuka konser fenomenal Metallica selama dua hari berturut-turut di Stadion Lebak Bulus, Rotor lantas merilis album thrash metal major labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Bermodalkan rekomendasi dari manajer tur Metallica dan honor 30 juta rupiah hasil dua kali membuka konser Metallica, para personel Rotor (minus drummer Bakkar Bufthaim) lantas eksodus ke negeri Paman Sam untuk mengadu nasib. Sucker Head sendiri tercatat paling telat dalam merilis album debut dibanding band seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album `The Head Sucker'. Hingga kini Sucker Head tercatat sudah merilis empat buah album.
Dari sedemikian panjangnya perjalanan rock underground di tanah air, mungkin baru di paruh pertama dekade 90-anlah mulai banyak terbentuk scene-scene underground dalam arti sebenarnya di Indonesia. Di Jakarta sendiri konsolidasi scene metal secara masif berpusat di Blok M sekitar awal 1995. Kala itu sebagian anak-anak metal sering terlihat nongkrong di lantai 6 game center Blok M Plaza dan di sebuah resto waralaba terkenal di sana. Aktifitas mereka selain hang out adalah bertukar informasi tentang band-band lokal dan internasional, barter CD, jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan pengorganisiran konser. Sebagian lagi yang lainnya memilih hang out di basement Blok Mall yang kebetulan letaknya berada di bawah tanah.
Pada era ini hype musik metal yang masif digandrungi adalah subgenre yang makin ekstrem yaitu death metal, brutal death metal, grindcore,black metal hingga gothic/doom metal. Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma, Aaarghhh, Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor, Betrayer, Sadistis, Godzilla dan sebagainya. Band grindcore Tengkorak pada tahun 1996 malah tercatat sebagai band yang pertama kali merilis mini album secara independen di Jakarta dengan judul `It's A Proud To Vomit Him'. Album ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil, Puppen dan PAS).
Tahun 1996 juga sempat mencatat kelahiran fanzine musik underground pertama di Jakarta, Brainwashed zine. Edisi pertama Brainwashedterbit 24 halaman dengan menampilkan cover Grausig dan profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Di ketik di komputer berbasis system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n' paste tradisional, Brainwashed kemudian diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin foto kopi milik saudara penulis sendiri. Di edisi-edisi berikutnya Brainwashed mengulas pula band-band hardcore, punk bahkan ska. Setelah terbit fotokopian hingga empat edisi, di tahun 1997 Brainwashed sempat dicetak ala majalah profesional dengan cover penuh warna. Hingga tahun 1999 Brainwashed hanya kuat terbit hingga tujuh edisi, sebelum akhirnya di tahun 2000 penulis menggagas format e-zine di internet (Bisik.com). Media-media serupa yang selanjutnya lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise zine, Gerilya zine, Rottrevore zine, Cosmic zine dan sebagainya.
29 September 1996 menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock underground di Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya di Poster Café. Acara bernama "Underground Session" ini digelar tiap dua minggu sekali pada malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek Ahmad Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie pop, ledakan musik ska yang fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal bersejarah antara sebagian kecil massa Jakarta dengan Bandung terjadi juga di tempat ini. Getah, Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore, Straight Answer, Frontside, RU Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet, Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside, Sixtols, Looserz, HIV,Planet Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds, Agus Sasongko & FSOP adalah sebagian kecil band-band yang `kenyang' manggung di sana.
10 Maret 1999 adalah hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu untuk terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang berujung kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga berdampak hancurnya beberapa mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam membubarkan massa. Bubarnya Poster Café diluar dugaan malah banyak melahirkan venue-venue alternatif bagi masing-masing scene musik indie. Café Kupu-Kupu di Bulungan sering digunakan scene musik ska, Pondok Indah Waterpark, GM 2000 café dan Café Gueni di Cikini untuk scene Brit/indie pop, Parkit De Javu Club di Menteng untuk gigs punk/hardcore dan juga indie pop. Belakangan BB's Bar yang super-sempit di Menteng sering disewa untuk acara garage rock-new wave-mellow punk juga rock yang kini sedang hot, seperti The Upstairs, Seringai, The Brandals, C'mon Lennon, Killed By Butterfly, Sajama Cut, Devotion dan banyak lagi. Di antara semuanya, mungkin yang paling `netral' dan digunakan lintas-scene cuma Nirvana Café yang terletak di basement Hotel Maharadja, Jakarta Selatan. Di tempat ini pulalah, 13 Januari 2002 silam, Puppen `menghabisi riwayat' mereka dalam sebuah konser bersejarah yang berjudul, "Puppen : Last Show Ever", sebuah rentetan show akhir band Bandung ini sebelum membubarkan diri.
Diposting oleh lilik febriani di 21.53 0 komentar
Jumat, 13 November 2009
SENI TRADISIONAL QUE
Diposting oleh lilik febriani di 23.51 0 komentar
PENGORBANAN DAN PERJUANGAN
PENGORBANAN DAN PERJUANGAN ITU
TELAH KITA RASAKAN SAAT INI
DENGAN MEMPERTARUHKAN NYAWA,JIWA DAN RAGA
UNTUK MEMPERTAHANAN NEGARA TERCINTA
HANYA DENGAN BAMBU RUNCING
SEDANGKAN PARA PENJAJAH
MENGGUNAKAN SENJATA PERANG
YANG JAUH LEBIH KUAT
DARIPADA BAMBU RUNCING
TAPI MEREKA TIDAK MENGHIRAUKAN
MALAH MEREKA BERDIRI DENGAN GAGAH BERANI
PERGI KE MEDAN PERANG
MELAWAN PARA PENJAJAH
SEAKAN MEREKA BERKATA
"MERDEKA MERDEKA MERDEKA"
TETESAN DARAH BERSERAKAN
TAPI SEKARANG TETESAN DARAH ITU
TELAH HARUM DENGAN PERJUANGAN MEREKA!!!!!!!
tapi seperti kita lihat pada saat sekarang ini para penerus malah menjadi perusak bangsa dengan adanya:tawuran antar pelajar,kenakalan remaja,pergaulan bebas,narkoba dan penyimpangan2 lainnya..jadi kita jangan seperti itu donk kasihan khan para pahlawan kita susah2 memerdekakan negara ini tapi kita malah merusak nya dengan prilaku2 yang menyimpang.......
Diposting oleh lilik febriani di 23.04 0 komentar
Jumat, 06 November 2009
PEMOEDA KEMBALI BERSOEMPAH
Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien KwieDalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.
Apabila kita ingin mengetahui lebih lanjut mengenai banyak hal tentang Sumpah Pemuda kita bisa menunjungi Museum Sumpah Pemuda yang berada di Gedung Sekretariat PPI Jl. Kramat Raya 106 Jakarta Pusat. Museum ini memiliki koleksi utama seperti biola asli milik Wage Rudolf Supratman yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta foto-foto bersejarah peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi tonggak sejarah pergerakan pemuda-pemudi IndonesiaDiposting oleh lilik febriani di 04.54 0 komentar
Senin, 26 Oktober 2009
PENGHARGAAN KUANTAN SINGINGI
Lagi………….
Lagi…………….
Kuantan singingi mendapatkan penghargaan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Bangganya diriku sebagai generasi muda di daerahku ini ,,,seringkali kuantan singingi mendapatkan penghargaan apalagi baru2 ini daerah ini sudah mendapatkan penghargaan penghijauan tingkat nasional dari mentri kehutanan…semoga prestasi ini dapat kita pertahankan dan lebih ditingkatkan..seperti yang kita tahu bahwa kuantan singingi ini adalah salah satu kabupaten yang kaya akan sumber daya yang ada di hutan seperti:kayu,rotan,bambu dll…hasil alam tersebut patut kita lestarikan dan kita jaga agar hutan kita tetap hijau..jangan sampai ada lagi penebang hutan liar yang mengakibatkan hutan kita gundul sehingga terjadi bencana banjir… kan seperti kita lihat sedangkan kurangnya perawatan terhadap hutan saja telah mendapatkan penghargaan penghijauan tingkat nasional lagi padahal kita hanya sebuah kabupaten tapi bisa mendapatkan penghargaan itu sedangkan propinsi lain belum tentu bisa seperti kabupaten kita ini…bangga donk dengan daerah sendiri ,,ucapkan selamat gitu,,jangan diam saja,berikan lah sesuatu kepada daerah kita ini agar tetap bisa mendapatkan penghargaan ..terapkanlah selalu”PENANAMAN SERIBU POHON”itu bisa menjadi bukti bahwa kita telah melakukan penghijauan pada daerah tercinta ini..tidak hanya dengan melakukan penghijauan saja kita bisa membanggakan daerah ini,tapi seperti berprestasi di sekolah saja dan bisa membawa nama baik sekolah kita keluar daerah,seperti tingkat internasional gitu…dan jagalah agar bumi kita ini tetap sejuk dengan melakukan penghijauan”SAVE OUR EARTH”jangan sampai terjadi”GLOBAL WARMING”pada bumi pertiwi ini….teruslah menjaga dan melestarikan hutan kita agar tetap hijau…..
Diposting oleh lilik febriani di 02.35 0 komentar
Jumat, 16 Oktober 2009
PENAMBAHAN USIA NEGERIKU TERCINTA
Kuantan singingi tunjukkan semangat juangmu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Sekali merdeka tetap merdeka,,,ya kan??????????????
Pada dirgahayu kuantan singing tahun ini saya merasa ada yang berbeda dengan daerahku ini terlihat adanya kemajuan pada bidang pembangunan seperti:pembangunanSPORT CENTER,SMA PINTAR dan pembangunan2 lainnya.. saya merasa bangga dengan kemajuan yang ada di daerah ini …dan terbukti di sekolah2 di kuantan singingi banyak yang merayakan hari besar ini sperti di SMA PINTAR saja siswa/siswi dan para guru mengenakkan pakaian melayu 2 hari sebelum dirgahayu kuantan singingi ini SMA kami mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua osis 2008/2009 dan yang terpilih adalah pasangan no.urut 3 yaitu:BAIHAKI ERWANDA & YUDHA SYADEKI….semoga dengan terpilihnya mereka,mereka bias memajukan SMA PINTAR ini dalam bidang apapun yang bedasarkan iptek & imtaq ….. apalagi ketika ada buka bareng BUPATI KUANTAN SINGINGI ini adalah suatu kebanggaan bagi kami siswa/siswi SMA PINTAR ini..tadi pagi kami mengikuti gerak jalan santai di lapangan limuno tidak seluruh pelajar yang ikut karena pakaian olahraganya banyak yang di cuci…
Lyk sebagai generasi kuantan singingi terus berharap dengan adanya berbagai bentuk fasilitas yang di berikan kuantan singingi kita bias mewujudkan impian daerah kita tercinta ini dengan membawa nama SMA PINTAR ke tingkat internasional,,betul betul betul ………….itulah impian pemimpin kita yang harus kita wujudkan ..pada usia kuantan singingi yang masih muda ini telah banyak yang bisa kita banggakan sebagai generasi penerus seperti pemimpin kita sekarang bagi lyk beliau adalah seorang pemimpin yang merakyat dia seolah tahu apa yang di butuhkan oleh rakyat pda saat ini seperti pembangunan yang sangat pesat ini telah di buktikan oleh nya bahwa seperti inilah seorang pemimpin seperti itu jualah hendaknya para penerus ini yang slalu terus berkarya untuk kemajuan bangsa ……………………………………
Diposting oleh lilik febriani di 02.22 0 komentar