BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 13 November 2009

SENI TRADISIONAL QUE

RANDAI adalah keindahan.adalah derai air mata.adalahharapan dan adalah keagungan cinta.tapi juga kekejaman.randai adalah simpul khayalan anak kuantan yang bisa mewakili generasi ke generasi paut memaut rasa cinta,paut memaut kebencian,kekerasan yang kuat mengalahkan leah.namun pada akhirnya yang benar juga yang akan menang.jika ada pertunjukkan yang menabjubkan maka itulah randai.usianya mementang panjang berabad-abad.menurut informasi randai pada awalnya dimainkan di halaman surau,sebagai perintang_rintang waktu bagi pemuda yang sesungguhnya sudah mempunyai rasa cinta,memendamnya dalam2 di dada,tapi mereka tuangkan dalam kesenian berupa randai mata.Selain di pelosok Kota Padang juga menjadi saksi dari tingginya gairah menjaga warisan tradisi ini, seperti terlihat pada antusias masyarakat desa dalam menyaksikan tradisi randai ini..randai ini termasuk budaya yang unik lho soalnya dari dialog nya yang sering menyindir dan pemain wanita memerankan tokoh laki2...randai ini juga pertunjukan yang bertahan lama dimasyarakat buktinya pada saat sekarang ini pun randai ini masih dipakai oleh masyarakat desa terutama dalam acara-acara..randai bisa membuat para penonton tertawa dan menggelitik hati dengan goyangan dan lenggak lenggoknya para pemain.anggota anak randai berjumlah 15 orang dengan alat2 nya adalah:2-3 gendang,satu peniup peluit/lapri dan ada juga yang memakai biola.pada saat pertunjukan anak randai membentuk lingkaran dan menari sambil mengelilingi lingkaran sehingga terlihat rapi.jika kita pulang kekampung maka kita tidak akan melewatkan pertunjukan ini.randai ini juga mempunyai suradara sebagai pengatur jalan cerita dan pembuat dialog yang tidak mudah.dalam pertunjukan randai ini juga memasukkan norma-norma setempat.biasanya randai ini dilaksanakan pada malam hari,memainkan randai ini bukanlah hal yang mudah butuh latihan yang matang agar tidak terjadi kesalahan2 dalam memainkannya kepada penonton...di kuantan singingi ini sudah banyak kelompok2 randai,jadi kita tidak susah mencari pertunjukkan randai ini,sekarang saja randai masih tetap dikenal oleh masyarakat setempat.bahkan bisa saja sampai kemancanegara...top khan seni tradisional daerah que...

PENGORBANAN DAN PERJUANGAN


PENGORBANAN DAN PERJUANGAN ITU
TELAH KITA RASAKAN SAAT INI
DENGAN MEMPERTARUHKAN NYAWA,JIWA DAN RAGA
UNTUK MEMPERTAHANAN NEGARA TERCINTA
HANYA DENGAN BAMBU RUNCING
SEDANGKAN PARA PENJAJAH

MENGGUNAKAN SENJATA PERANG
YANG JAUH LEBIH KUAT

DARIPADA BAMBU RUNCING
TAPI MEREKA TIDAK MENGHIRAUKAN
MALAH MEREKA BERDIRI DENGAN GAGAH BERANI

PERGI KE MEDAN PERANG
MELAWAN PARA PENJAJAH
SEAKAN MEREKA BERKATA
"MERDEKA MERDEKA MERDEKA"
TETESAN DARAH BERSERAKAN
TAPI SEKARANG TETESAN DARAH ITU
TELAH HARUM DENGAN PERJUANGAN MEREKA!!!!!!!

Seperti itulah perjuangan para pahlawan kita mereka rela mengorbankan jiwa,raga, dan nyawa demi negara tercinta ini kita sebagai generasi penerus bangsa semoga bisa menjadi pahlawan bagi diri kita,orang lain bahkan negara......
tapi seperti kita lihat pada saat sekarang ini para penerus malah menjadi perusak bangsa dengan adanya:tawuran antar pelajar,kenakalan remaja,pergaulan bebas,narkoba dan penyimpangan2 lainnya..jadi kita jangan seperti itu donk kasihan khan para pahlawan kita susah2 memerdekakan negara ini tapi kita malah merusak nya dengan prilaku2 yang menyimpang.......





Jumat, 06 November 2009

PEMOEDA KEMBALI BERSOEMPAH



Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie

Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.

Apabila kita ingin mengetahui lebih lanjut mengenai banyak hal tentang Sumpah Pemuda kita bisa menunjungi Museum Sumpah Pemuda yang berada di Gedung Sekretariat PPI Jl. Kramat Raya 106 Jakarta Pusat. Museum ini memiliki koleksi utama seperti biola asli milik Wage Rudolf Supratman yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta foto-foto bersejarah peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi tonggak sejarah pergerakan pemuda-pemudi Indonesia