BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 04 September 2009

PEKAN BUDAYA KUANTAN SINGINGI

Jalur Putih Mandi Mayang Taurai RAPP Desa Rantau Sialang Kecamatan Kuantan Mudik berhasil menjuarai even nasional Pacu Jalur 2009 di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (kuansing). Hasil ini diperoleh setelah di perlombaan puncak jalur ini behasil revans atau juara 2008, jalur Toduang Biso Rimbo Piako Desa Pebaun Hilir yang juga berasal dari Kecamatan Kuantan Mudik.

Di lomba puncak kemarin, sejak dilepas di pancang start, kedua jalur benar-benar berpacu dengan sengit. Tak bisa dilihat siapa yang bakal juara dan menjadi yang tercepat di tahun 2009 ini. Namun di pancang ketiga hingga finish, kesempatan untuk merebut gelar juara dari Toduan Biso Rimbo Piako tak disia-siakan oleh jalur Putih Mandi Mayang Taurai RAPP Desa Rantau Sialang ini. Jalur ini berhasil menyentuh garis finish pertama sekaligus menjadi juara tahun ini.

Deputi Directur Coorporate Social Responcibility (CSR) PT RAPP Dr Imron Rosyadi didampingi Manager Internal Comunication Salomo Sihotang, Media Coordinator Budi Firmansyah kepada Riau Pos usai perpacuan merasa puas dengan hasil yang diraih jalur Putih Mandi Mayang Taurai Desa Rantau Sialang Kecamatan Kuantan Mudik yang mereka sponsori. PT RAPP.

Hari terakhir kemarin, benar-benar dipenuhi pengunjung. Masyarakat Kuansing dan para pengunjung lainnya yang datang dari berbagai daerah telah mulai merdatangan ke Kota Telukkuantan sejak pukul 11.30 WIB. Dari tribun VIP, tampak Bupati Kuansing H Sukarmis, Sekda Kuansing Drs H Zulkifli MSi selaku ketua umum pacu jalur ikut berbaur bersama masyarakat.

Adapun yang menempati peringkat III diraih jalur Upae Shagok Ghimbo Dusun Baserah Kecamatan Kuantan Hilir. Peringkat IV ditempati jalur Kalo Jengking Tigo Jumbalang Desa Sungai Manau Kecamatan Kuantan Mudik setelah mengalahkan jalur Panglimo Olang Putih Desa Sungai Alah Kecamatan Hulu Kuantan yang harus puas di peringkat V, setelah dipaksa tumbang dalam perebutan tempat IV dan V.

Selanjutnya untuk menentukan peringkat VI-IX, dilakukan pencabutan undian. Hasilnya, jalur Batu Lompatan Harimau Kompe Desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik berada di peringkat VI, jalur Ngiang Kuantan Cahayo Nagori Desa Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar berada di peringkat VII.

Di peringkat VIII ditempati jalur Delima Indah Permata Kuantan Desa Saik Kecamatan Kuantan Mudik, peringkat IX jalur Gelombang Putih Danau Keramat Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik. Sementara untuk peringkat X hingga XX, telah dilakukan pencabutan undian, Sabtu (8/8) petang di tribun dewan hakim. Hasil pencabutan undian tersebut, jalur Siluman Buayo Danau 2009 Desa Sitorajo Kecamatan Kuantan Tengah berada di peringkat X, jalur Sari Jadi Gementar Alam Desa Pulau Beralo Kecamatan Kuantan Hilir peringkat XI. Di peringkat XII bertenger jalur Buayo Danau Desa Bandar Alai Kari Kecamatan Kuantan Tengah, peringkat XIII jalur Tuah Datuak Imbang Dialam Petalongan Kabupaten Inhu, peringkat XIV jalur Panglimo Sati Desa Gunung Kecamatan Gunung Toar.

Selanjutnya peringkat XV jalur Tunas Muda Dispora Riau dari Pekanbaru, peringkat XVI jalur Soriak Sarumpun Tolang Batutu Desa Pulau Binjai Kecamatan Kuantan Mudik. Jalur ini gagal melangkah ke final pacu jalur 2009 setelah kalah tipis dari jalur Putih Mandi Mayang Taurai RAPP Desa Rantau Sialang Kecamatan Kuantan Mudik dalam perpacuan hari ketiga, Sabtu (8/8).

Peringkat XVII jalur Keramat Jubah Merah Desa Muaro Sentajo Kecamatan Kuantan Tengah. Peringkat XVIII jalur Lilitan Akar Bunga Merah Desa Pulau Kopuang Sentajo Kecamatan Kuantan Tengah. Peringkat XIX jalur Langkah Keramat Darah Putih 2009 Desa Kepala Pulau Kecamatan Kuantan Hilir dan peringkat XX jalur Silancar Air Gelombang Bono Kabupaten Pelalawan. Pacu jalur 2009 ini mempere­butkan hadiah Rp228.200.000, plus piala bergilir Menteri Pariwisata RI, piala tetap dan tonggol juara.(dac)