Jumat, 13 November 2009
SENI TRADISIONAL QUE
Diposting oleh lilik febriani di 23.51 0 komentar
PENGORBANAN DAN PERJUANGAN
PENGORBANAN DAN PERJUANGAN ITU
TELAH KITA RASAKAN SAAT INI
DENGAN MEMPERTARUHKAN NYAWA,JIWA DAN RAGA
UNTUK MEMPERTAHANAN NEGARA TERCINTA
HANYA DENGAN BAMBU RUNCING
SEDANGKAN PARA PENJAJAH
MENGGUNAKAN SENJATA PERANG
YANG JAUH LEBIH KUAT
DARIPADA BAMBU RUNCING
TAPI MEREKA TIDAK MENGHIRAUKAN
MALAH MEREKA BERDIRI DENGAN GAGAH BERANI
PERGI KE MEDAN PERANG
MELAWAN PARA PENJAJAH
SEAKAN MEREKA BERKATA
"MERDEKA MERDEKA MERDEKA"
TETESAN DARAH BERSERAKAN
TAPI SEKARANG TETESAN DARAH ITU
TELAH HARUM DENGAN PERJUANGAN MEREKA!!!!!!!
tapi seperti kita lihat pada saat sekarang ini para penerus malah menjadi perusak bangsa dengan adanya:tawuran antar pelajar,kenakalan remaja,pergaulan bebas,narkoba dan penyimpangan2 lainnya..jadi kita jangan seperti itu donk kasihan khan para pahlawan kita susah2 memerdekakan negara ini tapi kita malah merusak nya dengan prilaku2 yang menyimpang.......
Diposting oleh lilik febriani di 23.04 0 komentar
Jumat, 06 November 2009
PEMOEDA KEMBALI BERSOEMPAH
Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien KwieDalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.
Apabila kita ingin mengetahui lebih lanjut mengenai banyak hal tentang Sumpah Pemuda kita bisa menunjungi Museum Sumpah Pemuda yang berada di Gedung Sekretariat PPI Jl. Kramat Raya 106 Jakarta Pusat. Museum ini memiliki koleksi utama seperti biola asli milik Wage Rudolf Supratman yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta foto-foto bersejarah peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi tonggak sejarah pergerakan pemuda-pemudi IndonesiaDiposting oleh lilik febriani di 04.54 0 komentar